Pengorbanan kita mungkin tak dapat dinikmati hasilnya saat ini. Setiap perbuatan kita adalah karma kita.
Hiduplah yang berarti hari ini, karena yang ada hanyalah hari ini hari yang abadi. Besok siapa yang tahu???
Hiduplah sedemikian, sehingga saat kita meninggal, orang-orang masih mengenang kehidupan kita.
Gajah mati tinggalin gading, manusia meninggal tinggalin nama.
Renungan Jing Si
"Dalam melakukan hal apa saja, hendaknya dilakukan dengan sungguh sungguh, Manfaatkanlah kehidupan ini untuk merealisasikan jiwa kebijaksanaan.凡事要腳踏實地,用生命落實慧命.Complete all tasks with total dedication, cultivate wisdom through daily life experience.
Ini cerita bermanfaat !
MENABUR BENIH
Disebuah kaki gunung yang gundul & tandus. Seorang bapak tua memikul kantung berisi bibit pohon kayu di bahunya, cangkul berada di bahu yang lain.
Sepanjang hari pak tua gali lubang, memasukan bibit-bibit pohon. Begitulah kerja pak tua setiap hari.
Malam tiba, ia memetik sayur-sayur yang bertumbuh liar di kaki gunung menjadi santapannya dimalam hari.
Suatu hari sejumlah murid sekolah datang berpiknik di gunung tersebut, mereka begitu heran melihat pak tua yg seakan melakukan suatu pekerjaan yg amat tak berarti, karena tempat itu tandus dan tak mungkin bibit-bibit akan tumbuh subur.
Aku hidup di sini, aku telah menaburkan jutaan benih pohon kayu. Tapi hanya 1 persen saja yg tumbuh aku bahagia.
Aku tak akan berputus asa, hari tuaku, aku ingin terus menaburkan benih disini.
Tahun terus beralih. Anak-anak sekolah telah bertumbuh dewasa. Ketika mrk datang lagi ke kaki gunung tersebut.WAH..!!Mereka tercengang & kagum. Betapa indah pemandangan di sana diwarnai pohon-pohon hijau serta merdunya nyanyian burung.
Bapak tua sudah pergi, ia meninggalkan harta karun tak ternilai. Percayalah, ada saatnya bibit memunculkan tunasnya. Ini buktinya ada usaha pasti ada hasil.
Sent from BlackBerry® on 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar