Minggu, 31 Maret 2013

KERJA KERAS DAN KERJA CERDAS

KERJA KERAS DAN KERJA CERDAS

Joni dan Edi sama-sama diterima di sebuah prusahaan distribusi FMCG sebagai salesman setelah lulus. Mereka berdua bekerja keras. Dua tahun kemudian bos Chandra mengangkat Edi menjadi Sales Supervisor sedangkan Joni tetap saja menjadi Salesman.

Suatu hari Joni tidak tahan lagi dan mengajukan pengunduran dirinya kepada bos Chandra. Alasan Joni perusahaan ini tidak memperhatikan orang yang bekerja keras, hanya orang yg pandai menjilat bos saja yang bisa naik.

Bos Chandra tahu bahwa Joni pekerja keras tetapi untuk menyadarkan Joni apa beda dia dengan Edi maka ia memberikan satu tugas kepada Joni. Ia meminta Joni untuk menemukan seorang pedagang semangka di pasar dekat kantor. Saat Joni kembali, bos Chandra bertanya: "Sudah kau temukan Jon?" "Sudah pak" jawab Joni. "Berapa harga semangkanya?" tanya Bos Chandra. Joni pergi ke pasar lagi utk menanyakan harga semangka lalu kembali menghadap bos Chandra dan berkata: " Rp 1000 per kg pak."

Bos Chandra berkata kepada Joni bahwa sekarang dia akan memberi perintah yg sama kepada Edi.

Edi ke pasar dan setelah kembali menghadap ke bos Chandra. Edi melapor kepada bos Chandra: "Di pasar hanya ada 1 pedagang semangka, harga semangka Rp 1000 per kg, kalau beli 100 kg hanya Rp 800 per kg nya,- ia mempunyai stok 324 biji, yang 32 dipajang di counternya. Semangka didatangkan dari Indramayu 2 hari yang lalu, warnanya hijau segar dan isinya merah jingga, kualitasnya bagus."

Joni sangat terkesan dengan laporan Edi dan memutuskan untuk tidak jadi mengundurkan diri tetapi akan belajar lebih banyak dari Edi.

Moral of the story:
Bekerja lebih keras saja tidak cukup! Seorang yang lebih sukses meneliti lebih banyak, berpikir lebih banyak dan mengerti lebih mendalam. Untuk alasan yang sama seorang yang lebih sukses melihat beberapa tahun ke depan sedangkan yg tidak sukses hanya melihat esok hari saja.



Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar