Minggu, 22 Juni 2014

Master Cheng Yen :
—► Hati manusia bagaikan air.
Untuk menjernihkan air yg keruh diperlukan waktu yg cukup lama, sebaliknya untuk mengeruhkan air yg jernih hanya perlu beberapa detik saja.
—► Org yg belum pernah menghadapi cobaan hidup, tak akan pernah berhasil melatih kelembutan hatinya.

Bunda Teresa :
—► Jika Anda hanya berusaha menilai seseorang, maka Anda tdk akan pernah dapat menyayangi mereka.
—► Jika kita tdk bisa mencintai org2 yg dapat kita lihat, Bagaimana kita bisa mencintai Tuhan yg tak terlihat?

Swami Vivekananda :
—► Jika Anda tdk menemui masalah apapun, maka Anda tdk akan pernah yakin bahwa Anda berada di jalan yg salah.

Adolf Hitler :
—► Jika Anda menang, tak usah berkomentar…
—► jika Anda kalah, tak usah beralasan.

Bennie Blair :
—► Menang, bukan berarti menjadi "paling hebat" Tetapi..
Menang adalah krn Anda berusaha lebih baik dari sebelumnya.

Erwin_yang :
—► Tiga kunci sukses :
1. Tahu lebih byk dari org lain.
2. Berusaha lebih keras dari org lain.
3. Berharap lebih sedikit dari org lain.

Charles :
—► Jangan pernah mengkhianati empat hal dlm hidupmu :
1. Amanat
2. Janji
3. Hubungan
4. Hati / perasaan

Leo Tolstoy :
—► Semua org berpikir utk mengubah dunia, Tapi tak satu pun berpikir utk mengubah dirinya sendiri.

Einstein :
—► Jika seseorang merasa bahwa mereka tdk pernah melakukan kesalahan selama hidupnya, maka sebenarnya mereka tdk pernah mencoba hal-hal baru dlm hidupnya.

Bill Gates :
—► Jika Anda terlahir dlm kemiskinan itu bukanlah kesalahan Anda, tapi jika Anda mati dlm kemiskinan itu adalah kesalahan Anda.

Danield Unico :
Hidup akan terasa sangat INDAH & DAMAI, Jika kita merasa :
- Cepat PUAS
- Tidak banyak MENUNTUT
- Senang menjalani kehidupan.

Bakti Oleh Ajahn Chah

Bhakti.

Ketika seorang anak tidak patuh, terkadang orang tuanya harus membiarkannya saja agar tidak ada pertengkaran, sekarang orangtuamu sama seperti anak kecil itu, ingatan dan persepsinya sudah melemah. Terkadang ia memutar-balikkan namamu atau ia memintamu untuk mengambil gelas, padahal yang diinginkan adalah piring. Ini adalah hal yang wajar, jangan biarkan itu menjengkelkanmu.

Seseorang yang merawat orang tua mereka harus mengisi pikirannya dengan cinta kasih dan kehangatan, serta tidak tergoda oleh perlawanan. Ini adalah merupakan saat dimana kalian dapat membalas budi pada mereka. Sejak lahir sampai masa kanak-kanak, juga semasa tumbuh dewasa, kalian selalu tergantung pada orang tuamu. Bahwasanya kalian bisa berada disini saat ini adalah karena kedua orang tuamu telah banyak membantumu dengan berbagai cara, kalian banyak berhutang jasa pada mereka.

Jadi hari ini, kalian semua anak-anak dan sanak saudara berkumpul disini. Amatilah bagaimana ayah ibu kalian telah menjadi anak kalian.
Sebelumnya kalianlah anak-anaknya, sekarang dia yang menjadi anakmu. Dia telah menjadi tua dan semakin tua sampai kembali ia menjadi anak lagi. Ingatannya telah melemah, penglihatannya sudah tidak begitu jelas lagi, demikian pula dengan pendengarannya.Terkadang ia meracau dalam berkata-kata, jangan biarkan pikiran kalian semua menjadi susah karenanya, dan kalian yang merawat harus tahu pula bagaimana untuk melepas, jangan berpegang pada segala sesuatu, biarkan semua berjalan menurut caranya sendiri.

~Ajahn Chah~

Pikiran Tidak Cemas

»Pikiran memiliki buah pikir lainnya yg saling mendukung. Jika anda berpikir negatif maka buah pikir yg mengikuti adalah hal2 negatif lainnya. Begitu juga jika anda berpikir positif maka buah pikir yg muncul pun adalah hal2 positif. Serta jika anda berpikir realistik maka buah pikir yg muncul adalah pikiran yg bijaksana.


DON'T WORRY

Khawatir tidak akan menghilangkan masalah besok, hanya akan menghilangkan kedamaian hari ini.

Yang terpenting adalah kita BISA melakukan YG TERBAIK pada SAAT INI, dan membuka jalan menuju KEBAIKAN. Senantiasa melepaskan ikatan2 yg menghambat kemajuan batin kita (seperti: keserakahan, kebencian, kemalasan, kesombongan, iri hati, dsB-).

Belajar melakukan apapun dg tulus, tanpa niat merugikan yg lain, sebaliknya demi kebahagiaan bagi banyak orang dan semua makhluk.

BE PRESENT (hidup saat ini),
BE AWARE (eling lan waspodo)
as usual,
BE HAppy & always ENJOY AJA ^^

Sabtu, 21 Juni 2014

Persahabatan

Hidup sepatutnya DIPERKAYA dengan PERSAHABATAN..

MENCINTAI dan DICINTAI adalah KEBAHAGIAAN yang tak TERHINGGA...

Ada teman yang mendatangkan CELAKA, tetapi ada juga sahabat yang lebih KARIB dari seorang SAUDARA...

Jangan sampai sahabat pergi, meninggalkan kita, karena KEKELIRUAN tindakan kita...

Didalam MEMBANGUN persahabatan, jangan saling iri hati, curiga dan egois...

Harus saling mengasihi... saling memperhatikan dan menopang..itulah PERSAHABATAN...

Semakin lama kita membangun persahabatan, kita semakin MENGENALNYA..

Jangan IJINKAN sahabat itu pergi.. hanya karena sebuah FITNAH dan SALAH PAHAM...
BANGUNLAH persahabatan..
Karena persahabatan itu INDAH..

Melihat dari sisi yang baik

Alkisah ada seorang bhiksu muda diberi tugas oleh gurunya utk mendirikan tembok vihara dengan menggunakan 2000 buah batu bata.

Dengan susah payah akhirnya ia menyelesaikannya dgn baik dan tepat pada waktunya.

Sayangnya setelah selesai semuanya, Bhiksu itu baru menyadari bahwa ada 2 buah batu bata yg tampak lebih menonjol keluar dibandingkan dengan batu bata lainnya.

Akibatnya ditembok tsb ada bagian yang tidak rata. Bhiksu muda itu tampak sedih dan kecewa dengan hasil pekerjaannya.

Ia pun akhirnya bermaksud untuk merobohkan tembok itu dan mengulangi untuk membangunnya.

Saat itu datanglah Sang Guru melihat dan mengatakan, "Sungguh hasil karya yg luar biasa"

Lalu Sang Bhiksu muda berkata, "Tetapi ada 2 batu bata yg tampak menonjol, Guru. Lihatlah! Sungguh membuat temboknya menjadi tdk sempurna"

Sang Guru menjwb, "Saya tidak melihat 2 batu bata menonjol yang kamu tunjukkan. Sebaliknya saya jelas-jelas melihat ada 1998 batu bata yang tersusun begitu sempurna."

Inspirasinya adalah ;
Sesungguhnya 2 batu bata itu menggambarkan masalah dlm hidup kita.

Apakah hanya karena beberapa masalah kecil saja akan merintangi kita mengayuh dalam samudera kehidupan? Lalu kita hanya berkutat dalam kesalahan² kecil sampai menyebabkan urusan² besar menjadi terbengkalai ?

Janganlah berfokus pada kekurangan saja.

Janganlah hanya melihat sisi keburukan saja.

Mari belajar mengikis kekurangan dan mengembangkan kebaikan kita........

Pandanglah segala sesuatu dari Kacamata Positif nya

Minggu, 15 Juni 2014

Renungan Singkat kehidupan

*Jangan sia 2x kan kehidupan ini... *Berilah senyuman, walau hati lagi sedih...
*Belajarlah memaafkan, walau disakiti...
*Dalam hidup ini, kadang yg direncanakan tidak berjalan seperti yg diharapkan.
*Masalah dalam hidup ini mengajarkan kita agar "bisa" bersabar & bukan emosi.
*Saat mengalami musibah, katakan "Semuanya pasti berlalu..."
*Setiap masalah akan membentuk diri kita agar menjadi lebih tangguh & bijak...
*Berani mati tidaklah luar biasa, namun berani tetap hidup disaat tidak memiliki apa² lagi, itulah luar biasa...!
*Hidup ini adalah berkah & indah karena bebas memilih...
*Jangan menghina & meremehkan orang lain hanya karena bodoh, miskin & tidak seberuntung kita...
*Adakalanya, batubara yg legam terlihat lebih berkilau dibanding permata yg mahal.
*Hidup ini "hanya" sekedar "Mampir minum" seperti pengembara yg hanya berhenti sejenak untuk minum, lalu melanjutkannya kembali.
*Hidup ini adalah sebuah proses waktu & perannya akan selalu silih berganti.
*Gunakan kehidupan ini dengan sebaik²nya, karena tidak ada seorangpun yg bisa hidup selamanya.
SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA! <3

Selasa, 10 Juni 2014

Benar atau Paling Benar?

== RENUNGAN ==

Benar atau Paling Benar?

Seringkali KONFLIK terjadi bukan hanya karna ada 2 pihak yg salah ato benar, tetapi seringkali di sebabkan karna ada orang yg selalu MERASA bahwa dirinya lah yg PALING BENAR.

Orang yg seperti ini bukan hanya membuat masalah semakin meruncing, tapi juga menjadi SUMBER MASALAH.

Lalu apa bedanya Orang Benar dgn Orang yg Merasa Paling Benar?

Orang Benar:

• Tidak akan berpikir bahwa ia yg Paling Benar,

• Bisa menyadari Kesalahannya,

• Instropeksi diri,

• Rendah hati,

• Lemah lembut,

• Dapat menerima Masukan & Kritikan dari siapa saja, bahkan dari anak kecil,

• Selalu menjaga Perkataan & Perilakunya,

• Berbicara dgn Hati².

Orang yg Merasa Benar:

• Selalu berpikir bahwa dia yg paling Benar,

• Tidak pernah mengaku salah,

• Tidak pernah Instropeksi karna merasa sudah Benar & Tinggi Hati,

• Hatinya Keras,

• Sulit menerima Nasehat, Kritik, Masukan dari orang lain,

• Berpikir, Berkata, & Berbuat sekehendak hatinya tanpa mempedulikan perasaan org lain.

Karena itu orang BENAR selalu di HORMATI & di CINTAI sesamanya,sedangkan orang yg MERASA PALING BENAR hanya akan di SANJUNG oleh orang² yg BERPIKIRAN SEMPIT, yg sekedar ingin MEMANFAATKAN DIRINYA.

Ketika orang yg MERASA PALING BENAR ternyata terbukti melakukan kesalahan, dia akan merasa sangat malu.

Sebab itu... Janganlah menganggap DIRI MERASA PALING BENAR, PALING BIJAK, PALING PANDAI.

Jadilah PRIBADI yg RENDAH HATI untuk mendengarkan Kritik, Saran, Pendapat, & Wawasan dari orang lain.

Ingatlah,
KERENDAHAN HATI untuk mau mendengarlah yg akan membuat kita semakin BERTUMBUH & BERBENAH untuk menjadi LEBIH BAIK.

JADILAH ORANG BENAR,
BUKAN ORANG YG MERASA PALING BENAR !!

Sabtu, 07 Juni 2014

IBU

Ibu

ku menangis saat baca ini :

Aku mempunyai pasangan hidup...
Aku mempunyai ibu...

Saat senang aku cari pasanganku...
Saat sedih aku baru cari ibuku...

Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku...
Saat gagal aku ceritakan pada ibuku...

Saat bahagia aku peluk erat pasanganku...
Saat sedih aku peluk erat ibuku...

Saat liburan aku bawa pasanganku...
Saat aku BT aku mampir ke rumah ibuku...

Saat sambut valentine selalu beri hadiah pada pasanganku...
Saat sambut hari ibu aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"...

Selalu aku ingat pasanganku...
Selalu ibuku yg ingat aku...

Setiap saat aku akan telpon pasanganku...
Kalau lagi inget baru aku akan telpon ibuku...

Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku...
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibuku...

Renungkan teman....!!!!! 🎋

"Anakku, kalau kau sudah habis belajar dan berkerja, bolehkah kau kirim uang untuk ibu? Ibu tdk minta banyak, lima puluh ribu sebulan pun cukuplah."

Berderai air mata jika kita mendengarnya........

Tapi kalau ibu sudah tiada..........kita baru merasakan kasih sayangnya

IBU......
AKU RINDU......
AKU RIIINDDUU......
SANGAT RINDUUUUU......

Berapa banyak yang sanggup menyuapkan ibunya....
Berapa banyak yang sanggup melap muntah ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup mengganti lampin ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya.......
Berapa banyak yang sanggup membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
Berapa banyak yang sanggup berhenti bekerja untuk menjaga ibunya....
Dan akhir sekali, berapa banyak yang mendoakan JENAZAH ibunya......

Jika kamu menyayangi ibumu
Perhatian dan berilah mereka cinta yang tulus..

Surga di telapak kaki Ibu...

Ingat...!!

Ibu adalah pintu surga bagimu!

Kamis, 05 Juni 2014

Buah akibat

Tiada orang yg terlahir bisa memilih dari rahim seorang Ibu yg miskin, kaya, kejam atau penyayang.
Kita harus belajar bisa menerima kita dilahirkan oleh siapapun, sebab kebajikan dan keburukan yg membuahkan terlahir dimanapun.
Meskipun kita terlahir dari ibu yg kurang penyayang!
Kita tetap hormat dan berbakti.
Selalu bersyukur karena untuk terlahir sebagai manusia tidaklah mudah.

Ada seorang pemuda yg memutuskan meninggalkan kekasihnya yg sedang hamil untuk menikah dengan wanitanya yg lain yg dia anggap lebih cantik, kaya, terhormat dan sebagainya...

Singkat cerita 17th berlalu dan pemuda tersebut telah menjadi seorang jaksa yg terkenal.
Tetapi tidak mempunyai anak dlm pernikahannya. suatu hari dia bertemu dengan seorang gadis muda yg begitu mirip dengan dirinya dan dia yakin bahwa gadis muda tersebut adalah anak kandungnya.

Diapun mulai melakukan segala cara untuk mendapatkan anak tersebut dan perkara tersebut sampai kepengadilan dan gadis muda itupun jadi mengetahui tetang jati dirinya.

Sehari sebelum persidangan gadis tersebut menemui jaksa penuntut yg ƭίϑαƙ lain adalah ayahnya dan mengatakan "Seandainya aku adalah biji mangga, ketika aku tumbuh menjadi pohon mangga tidak lah penting aku berasal dari pohon siapa.. tetapi yg terpenting adalah adanya org yg merawat dan menyiramiku, dialah yg berhak atas aku" jaksa itu pun terdiam dan membatalkan segala tuntutannya...

Jangan menyesali apapun yg datang kepadamu, krn semua itu adalah buah dari perbuatan mu...
Apa yg kau tabur..
Itulah yg kau tuai..

Bertanggung jawablah dengan apa yg telah kau perbuat..
Baik atau buruk..
Itu adalah akibat dari perilaku kita..




SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA! <3

Senin, 02 Juni 2014

Kepuasan Tiada habisnya

Dikisahkan seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata "cukup".

Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya.

Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana. Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang!

Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup.
Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata"cukup".

Kapankah kita bisa berkata cukup?

Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya.

Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian.

Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup?

Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri.

Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya. "Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan.

Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.

SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA! <3