Selasa, 26 Maret 2013

SEBUAH KISAH NYAT: Masih Banyak Orang Baik

SEBUAH KISAH NYAT: Masih Banyak Orang Baik

Suatu hari saya naik angkutan kota dari Darmaga menuju Terminal Baranangsiang, Bogor.
Pengemudi angkot itu seorang anak muda. Didalam angkot duduk 7 penumpang, termasuk saya. Masih ada 5 kursi yg belum terisi.

Di tengah jalan, angkot2 saling menyalip untuk berebut penumpang. Tapi ada pemandangan aneh. Di depan angkot yg kami tumpangi, ada seorang ibu dgn 3 orang anak remaja berdiri di tepi jalan. Tiap ada angkot yg berhenti dihadapannya, dari jauh kami bisa melihat si ibu bicara kepada sopir angkot, lalu angkot itu melaju kembali.

Kejadian ini terulang beberapa kali. Ketika angkot yg kami tumpangi berhenti, si ibu bertanya: "Dik, lewat terminal bis ya?" sopir tentu menjawab "ya". Yang aneh si ibu tidak segera naik. Ia bilang "Tapi saya dan 3 anak saya tidak punya ongkos." Sambil tersenyum, sopir
itu menjawab, "Gak pa-pa Bu, naik saja," ketika si Ibu tampak ragu2,sopir mengulangi perkataannya "Ayo bu, naik saja, gak pa-pa .."

Saya terpesona dgn kebaikan Supir angkot yg masih muda itu, di saat jam sibuk dan angkot lain saling berlomba untuk mencari penumpang,tapi si sopir muda ini merelakan 4 kursi penumpangnya untuk si ibu & anak2nya.

Ketika sampai di terminal bis, 4 penumpang gratisan ini turun. Si Ibu mengucapkan terima kasih kepada Supir. Di belakang ibu itu, seorang penumpang pria turun lalu membayar dengan uang Rp20 ribu.

Ketika supir hendak memberi kembalian (ongkos angkot hanya Rp.4 ribu) Pria ini bilang bahwa uang itu untuk ongkos dirinya & 4 penumpang gratisan tadi. "Terus jadi orang baik ya, Dik," kata pria tersebut kepada sopir angkot muda itu...

Sore itu saya benar2 dibuat kagum dengan kebaikan2 kecil yg saya lihat. Seorang Ibu miskin yg jujur, seorang Supir yg baik hati & seorang penumpang yg budiman. Mereka saling mendukung untuk kebaikan.

Andai separuh saja bangsa kita seperti ini, maka dunia akan takluk
oleh kebaikan kita.

Setiap perbuatan baik akan berbuah manis pada waktunya.

"Sabbe satta bhavantu sukhitatta"
สัพเพ สัต ตา ภะ วัน ตุ สุขิตัต ตา


Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar