Sabtu, 24 Mei 2014

GAGAL ITU BIASA, TERUSLAH BERUSAHA

GAGAL ITU BIASA, TERUSLAH BERUSAHA

Gagal dlm usaha itu biasa. Setiap org yg memulai usaha biasanya memang gagal dulu. Dari kegagalan itulah, dia belajar byk hal utk bangkit lagi. Kita hrs menyadari bhw kegagalan bukan akhir dari segalanya, ttpi justru awal dr sebuah perjuangan utk meraih kesuksesan.

Bukankah kita sering mendengar nasehat bijak yg mengatakan bhw kegagalan adalah keberhasilan yg tertunda. Krn itu, jgn menghitung berapa byk kita gagal, ttp hitunglah seberapa kuat kita utk bangkit lagi setelah terjatuh.

Kegagalan adalah sebuah investasi. Ada pembelajaran di dalamnya utk mengintrospeksi kekurangan dan kesalahan, utk kemudian membenahi dan memperbaiki serta bangkit lagi. Ada semangat dan tekad utk terus mengembangkan dan memacu potensi diri. Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa kegagalan.

Thomas Alfa Edison harus mengalami ribuan kali kegagalan sebelum berhasil menemukan lampu pijar. Ketika ia ditanya, "Mengapa Anda tetap bersemangat untuk melakukan percobaan, padahal telah mengalami ribuan kali kegagalan?" Thomas Alfa Edison menjawab, "Saya tidak pernah mengalami kegagalan  satu kalipun, tetapi saya hanya belum menemukan cara yang benar. Setelah ribuan kali mencoba, barulah saya mengetahui cara yang benar."

Karena itu, jangan pernah menyerah dan terkalahkan oleh kegagalan. Jika kesuksesan itu harus ditebus dengan 100 kali kegagalan, berarti semakin sering kita gagal, semakin dekat kita dengan kesuksesan. Akan tetapi,  masalahnya adalah kita tidak tahu berapa kali harus gagal sebelum berhasil meraih kesuksesan. Karena itu, tidak ada jalan lain, ketika gagal, bangkit. Saat jatuh, bangun sampai kita meraih kesuksesan.

Bersama seratus kegagalan ada seratus keberhasilan. Tinggal pilih mana dulu yang ingin kita alami. Gagal dulu atau berhasil dulu? Yang paling logis adalah habiskan kegagalan untuk meraih kesuksesan sejati. Tugas kita adalah terus berusaha tak kenal lelah dan putus asa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar