APPAMANNA 2 (2 macam keadaan yang tak terbatas).
-1- KARUNA.
Berarti "belas kasihan" kepada mereka yang sedang mengalami penderitaan dan berusaha untuk membantu mereka terbebas dari penderitaan.
Hal utama harus dilaksanakan adalah menanam rasa kasih sayang dalam hati nurani kita, kemudian dipancarkan kepada mereka yang sedang mengalami penderitaan, sedangkan pelaksanaannya tergantung pada situasi dan kemampuan yang ada, seperti:
~ Menolong mereka yang sakit.
~ Menolong anak yatim piatu.
~ Menolong mereka yang tidak mampu.
~ Menolong mereka yang kelaparan.
Manfaat dari KARUNA.
Dengan adanya perasaan Karuna, menumbuhkan rasa cinta-menyintai, harga-menghargai, hormat-menghormati.
Karuna menumbuhkan rasa bakti yang mantap antara atasan dengan bawahan, dengan saling membantu satu sama lain untuk kesejahteraan kedua belah pihak.
-2- MUDITA.
Berarti "simpati" atas keberhasilan orang lain, senang melihat orang lain berbahagia.
Sifat ini bertentangan dengan sifat "irihati", tidak senang melihat orang lain berhasil dan lebih unggul dari padanya.
Dalam pelaksanaan Mudita ini, tergantung pada situasi dan waktu yang tepat untuk dilaksanakan, seperti:
~ Memberikan ucapan selamat.
~ Mengajak makan bersama.
~ Mengirimkan SMS atau BBM.
~ Mengirimkan bingkisan dan lainnya.
Manfaat dari MUDITA.
Dengan menunjukkan rasa Mudita berarti memperlihatkan kita tidak merasa irihati.
Hubungan atasan dan bawahan semangkin baik. Dalam pergaulan disenangi orang dan banyak teman baiknya.
(Compendium of Philosophy 94).
[]¤[] Uraian Dhamma oleh Pandit Jinaratana Kaharuddin (Panjika).
[]¤[]~•~|~÷~|~•~[]¤[]
*************************
Sent from BlackBerry® on 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar